Apa Itu Envelope Budgeting dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Envelope Budgeting dan Bagaimana Cara Kerjanya

thefoodchampions – Envelope Budgeting adalah salah satu metode pengelolaan uang yang cukup populer, tapi mungkin belum terlalu familiar buat kamu. Pernah nggak sih kamu merasa kesulitan ngatur uang saku? Atau merasa pengeluaran kamu bulan ini kok lebih banyak dari biasanya, padahal nggak tahu uangnya kemana? Nah, metode Envelope Budgeting bisa jadi solusi buat mengatasi masalah ini. Di artikel ini, kita bakal bahas apa itu Envelope Budgeting, gimana cara kerjanya, dan kenapa metode ini bisa membantu kamu mengelola uang dengan lebih baik. Yuk, simak!

Apa Itu Envelope Budgeting?

Envelope Budgeting adalah metode pengelolaan uang yang cukup sederhana dan sudah lama ada. Metode ini melibatkan pembagian uang ke dalam kategori-kategori pengeluaran yang sudah ditentukan sebelumnya. Nah, uang yang sudah dibagi-bagi itu, dimasukkan ke dalam amplop-amplop terpisah. Setiap amplop mewakili satu kategori, misalnya amplop untuk makan, transportasi, hiburan, atau bahkan tabungan.

Gampangnya, cara kerjanya kayak gini: setiap bulan kamu tentukan dulu berapa uang yang mau kamu keluarkan untuk setiap kategori. Lalu, uang itu dimasukkan ke dalam amplop yang sesuai dengan kategori tersebut. Setelah itu, kamu hanya boleh mengeluarkan uang dari amplop yang sesuai, dan nggak boleh lebih. Kalau uangnya sudah habis, yaudah, nggak bisa ngeluarin uang lagi untuk kategori itu.

Tentu saja, metode ini lebih banyak melibatkan uang tunai, karena kita langsung masukkan uang ke dalam amplop. Tapi, jangan khawatir, sekarang udah banyak aplikasi yang bisa meniru konsep ini secara digital, jadi kamu tetap bisa pakai metode Envelope Budgeting meski tanpa uang tunai.

Bagaimana Cara Kerja Envelope Budgeting?

Sekarang kita masuk ke cara kerjanya, nih. Envelope Budgeting ini sebenarnya mudah banget, kok. Jadi, kamu cuma perlu beberapa langkah sederhana aja buat memulai. Yuk, kita lihat satu per satu!

Langkah 1: Tentukan Kategori Pengeluaran

Langkah pertama adalah menentukan kategori pengeluaran yang akan kamu buat. Setiap orang punya kebutuhannya masing-masing, jadi kategorinya bisa disesuaikan dengan apa yang sering kamu belanjakan. Misalnya, kamu bisa punya kategori seperti:

  • Makan (uang untuk makan sehari-hari, baik di rumah atau makan di luar)
  • Transportasi (uang untuk naik angkutan umum, bensin, atau ongkos gojek/grab)
  • Hiburan (uang untuk pergi ke bioskop, beli game, atau makan di tempat fancy)
  • Tabungan (uang yang sengaja disisihkan untuk masa depan)

Tentukan kategori-kategori ini sesuai dengan pengeluaranmu selama sebulan. Kamu juga bisa menambahkan kategori lain kalau diperlukan, seperti untuk kebutuhan sekolah, pakaian, atau bahkan untuk hobi.

Langkah 2: Tentukan Berapa Banyak Uang untuk Setiap Kategori

Setelah menentukan kategori, sekarang waktunya buat tentuin berapa uang yang kamu mau alokasikan untuk setiap kategori tersebut. Misalnya, bulan ini kamu merasa kalau uang untuk makan sekitar Rp500.000, uang transportasi Rp300.000, dan hiburan Rp200.000. Tentukan ini berdasarkan pendapatan kamu, jadi kamu nggak usah terlalu paksain diri kalau uangnya nggak cukup.

Yang penting, pastikan setiap kategori punya jumlah yang cukup supaya kamu nggak kehabisan uang di tengah jalan. Kalau kamu nggak punya cukup uang, berarti harus lebih bijak dalam memilih kategori mana yang lebih penting buat diprioritaskan.

Langkah 3: Masukkan Uang ke Dalam Amplop

Setelah menentukan kategori dan jumlah uangnya, saatnya masukkan uang ke dalam amplop! Jadi, kamu akan punya amplop terpisah untuk setiap kategori. Misalnya, satu amplop untuk makan, satu amplop untuk transportasi, dan seterusnya. Ini adalah tahap yang paling penting karena uang yang sudah ada di amplop ini nggak boleh dipindah-pindah ke kategori lain.

Kalau uang di amplop makan sudah habis, yaudah, kamu nggak bisa makan lebih sampai bulan depan (kecuali kalau ada sisa uang di kategori lain yang bisa dipindahkan, tapi itu nggak disarankan).

Kenapa Envelope Budgeting Bisa Efektif?

Envelope Budgeting sangat efektif karena membantu kamu untuk lebih sadar tentang pengeluaranmu dan menghindari pemborosan. Di dunia yang serba digital ini, kadang kita nggak terlalu sadar sudah menghabiskan berapa uang, terutama kalau kita sering belanja pakai kartu debit atau kredit. Nah, dengan Envelope Budgeting, kamu bisa benar-benar melihat langsung berapa banyak uang yang kamu punya di setiap kategori.

Selain itu, metode ini juga memaksa kita untuk disiplin dalam menggunakan uang. Kalau kamu udah habis uang di amplop makan, misalnya, ya nggak bisa makan lagi sampai bulan depan. Dengan begitu, kamu jadi lebih mikir dan menghindari belanja yang nggak perlu.

Keuntungan Menggunakan Envelope Budgeting

Selain membantu kita lebih disiplin, Envelope Budgeting juga punya beberapa keuntungan lain yang bisa kamu rasakan, nih:

  • Kontrol Lebih Baik: Dengan uang yang terbagi dalam amplop, kamu jadi lebih mudah kontrol pengeluaran dan nggak bakal kebablasan.
  • Simpel dan Mudah Dipahami: Nggak perlu ribet dengan aplikasi atau catatan yang sulit dimengerti. Cukup amplop dan uang tunai!
  • Bisa Mengurangi Stres Keuangan: Kalau kamu udah ngerti batasan pengeluaran, kamu nggak akan merasa cemas tentang uang yang habis nggak jelas.

Apakah Envelope Budgeting Masih Relevan di Zaman Sekarang?

Mungkin ada yang mikir, “Loh, kan sekarang banyak aplikasi keuangan yang canggih, kenapa harus pakai amplop segala?” Memang benar, sekarang banyak aplikasi yang bisa bantu kita buat ngatur uang. Tapi, Envelope Budgeting tetap relevan, kok, karena prinsipnya yang simple dan memaksa kita untuk lebih terbuka terhadap pengeluaran kita.

Selain itu, banyak orang merasa lebih nyaman menggunakan uang tunai karena mereka bisa langsung melihat dan merasakannya. Nah, untuk yang lebih suka digital, ada aplikasi yang bisa niru konsep Envelope Budgeting, jadi kamu tetap bisa menjaga kontrol atas pengeluaran tanpa harus menggunakan uang fisik.

Kesimpulan

Envelope Budgeting adalah cara sederhana dan efektif untuk mengelola keuangan. Dengan metode ini, kamu bisa membagi uangmu ke dalam amplop untuk setiap kategori pengeluaran, dan pastikan nggak menghabiskan lebih dari yang sudah ditentukan. Metode ini bisa membantu kamu lebih disiplin dalam mengatur pengeluaran dan menghindari pemborosan. Jadi, kalau kamu merasa kesulitan mengatur uang saku atau uang bulanan, coba deh metode Envelope Budgeting ini.

Penting untuk dicatat, metode ini sangat cocok buat kamu yang suka uang tunai dan lebih suka mengontrol pengeluaran secara langsung. Kalau kamu suka yang lebih modern, bisa banget coba aplikasi yang punya fitur serupa. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba Envelope Budgeting sekarang dan lihat gimana cara ini bisa membantu kamu mengelola keuangan lebih baik!