thefoodchampions – Penyakit Insomnia. Kata ini mungkin udah sering kamu denger, terutama kalau kamu atau temenmu pernah susah tidur padahal badan udah capek banget. Tapi ternyata, penyakit insomnia itu bukan sekadar “nggak bisa tidur” biasa, lho. Buat sebagian orang, penyakit insomnia bisa jadi gangguan serius yang bikin hidup berantakan. Apalagi sekarang, makin banyak anak muda yang ngalamin. Kenapa bisa begitu? Yuk kita bahas satu per satu, biar kamu lebih paham.
Apa Itu Penyakit Insomnia?
Penyakit insomnia itu gangguan tidur yang bikin seseorang susah tidur, sering kebangun di tengah malam, atau bangun terlalu cepat dan nggak bisa tidur lagi. Jadi meskipun tubuh udah capek, otak kayak masih “melek” terus. Akibatnya, keesokan harinya jadi ngantuk, susah fokus, dan gampang emosi.
Ada dua jenis penyakit insomnia:
- Penyakit insomnia akut: biasanya cuma sementara, bisa karena stres, ujian, atau ada masalah.
- Penyakit insomnia kronis: ini yang berat. Terjadi setidaknya 3 kali seminggu dan bisa berlangsung lebih dari sebulan.
Jadi, penyakit insomnia itu bukan cuma “kurang tidur” karena nonton drama Korea semalaman atau kebanyakan scroll TikTok. Kalau udah jadi kebiasaan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa jadi tanda penyakit insomnia beneran.
Gejala-Gejala Penyakit Insomnia
Biar kamu lebih ngerti, ini dia beberapa gejala umum penyakit insomnia:
- Susah tidur padahal udah di kasur berjam-jam
- Kebangun di tengah malam dan susah tidur lagi
- Bangun terlalu pagi dan nggak bisa tidur lagi
- Ngerasa capek banget pas bangun tidur
- Gampang marah, bad mood, atau gampang nangis
- Susah fokus atau konsentrasi di sekolah
- Sering ngantuk siang hari tapi malamnya tetap susah tidur
Kalau kamu ngalamin hal-hal di atas hampir setiap malam, bisa jadi kamu emang kena penyakit insomnia. Tapi jangan buru-buru panik, kita bahas dulu penyebabnya.
Kenapa Bisa Kena Penyakit Insomnia?
Nah, ini yang menarik. Ada banyak hal yang bisa bikin seseorang kena insomnia, dan beberapa di antaranya ternyata deket banget sama kehidupan anak muda zaman sekarang.
- Stres dan overthinking
Masalah sekolah, hubungan sama temen atau pacar, sampai urusan keluarga bisa bikin otak nggak berhenti mikir, walaupun udah di tempat tidur. Pikiran yang muter-muter terus bikin susah tidur.
- Gadget dan layar terang
Main HP sebelum tidur bikin otak jadi aktif terus. Cahaya biru dari layar bisa ganggu hormon melatonin yang fungsinya buat ngasih sinyal ke tubuh kalau udah waktunya tidur.
- Kebiasaan tidur yang nggak teratur
Kadang tidur jam 10 malam, kadang jam 2 pagi, kadang malah begadang terus. Tubuh jadi bingung kapan harus tidur dan kapan harus bangun.
- Kafein dan makanan berat
Minum kopi atau teh malam-malam? Atau makan mie instan jam 11 malam? Itu juga bisa bikin kamu susah tidur karena tubuh masih “kerja” buat ngolah makanan.
- Gangguan mental
Seperti kecemasan berlebihan atau depresi. Ini sering jadi penyebab utama insomnia kronis.
Kenapa Banyak Anak Muda yang Kena?
Ini fakta yang lagi rame dibahas: anak muda zaman sekarang lebih gampang kena insomnia. Salah satu alasannya adalah tekanan dari banyak arah — mulai dari tugas sekolah yang numpuk, ekspektasi dari orang tua, drama pertemanan, sampai overthinking soal masa depan.
Belum lagi gaya hidup yang serba digital. Banyak remaja yang jadi susah tidur karena udah terbiasa begadang buat nonton, main game, atau scroll medsos. Tubuh jadi terbiasa tidur larut, dan makin susah buat kembali ke ritme tidur yang normal.
Selain itu, rasa takut ketinggalan info (FOMO) juga bikin banyak orang tetap online terus, bahkan saat udah di kasur. Padahal, tidur itu penting banget buat kesehatan fisik dan mental.
Bahaya Penyakit Insomnia Kalau Dibiarkan
Penyakit insomnia yang terus-menerus bisa ngaruh ke banyak hal, lho. Ini beberapa akibat buruknya:
- Kinerja menurun: susah fokus di sekolah, nilai bisa turun
- Emosi nggak stabil: gampang marah, gampang tersinggung, bahkan bisa sampai depresi
- Kesehatan fisik menurun: imun lemah, gampang sakit
- Risiko kecelakaan meningkat: karena kurang fokus, bisa bahaya saat naik motor atau nyebrang jalan
Makanya, insomnia itu nggak bisa dianggap remeh. Walaupun kelihatannya “cuma susah tidur”, efek jangka panjangnya bisa serius banget.
Cara Mengatasi Penyakit Insomnia
Nah, ini bagian pentingnya. Gimana caranya mengatasi insomnia, terutama buat anak muda yang hidupnya udah akrab banget sama gadget dan tekanan hidup?
- Buat jadwal tidur yang konsisten
Coba tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk weekend. Ini ngebantu tubuh bikin pola tidur yang lebih stabil.
- Kurangi screen time sebelum tidur
Setidaknya 30–60 menit sebelum tidur, jauhi HP atau laptop. Ganti dengan baca buku, denger musik tenang, atau meditasi.
- Ciptakan suasana kamar yang nyaman
Kamar yang gelap, tenang, dan adem bisa bantu tubuh lebih rileks. Gunakan lampu temaram, ganti seprai yang nyaman, atau pakai aromaterapi.
- Kurangi konsumsi kafein
Hindari kopi, teh, atau minuman energi setelah jam 4 sore. Ini bisa bantu tubuh lebih cepat tenang.
- Tulis jurnal sebelum tidur
Kalau kamu suka overthinking, coba tulis semua isi pikiranmu di jurnal sebelum tidur. Ini bisa bantu “ngeluarin” semua isi kepala biar nggak kebawa ke kasur.
- Olahraga rutin
Tapi jangan terlalu dekat dengan waktu tidur. Olahraga bikin tubuh capek secara sehat, jadi lebih mudah tertidur.
Kapan Harus ke Dokter?
Kalau kamu udah coba berbagai cara di atas tapi tetap susah tidur selama berminggu-minggu, jangan ragu buat konsultasi ke dokter atau psikolog. Bisa jadi insomnia kamu udah masuk tahap kronis dan butuh penanganan medis atau terapi khusus.
Ingat, nggak semua penyakit insomnia bisa disembuhkan cuma dengan teh herbal atau aromaterapi. Kadang butuh bantuan profesional buat ngatasinnya.
Kesimpulan
Penyakit insomnia memang terdengar sepele, tapi bisa jadi musuh besar kalau dibiarkan terlalu lama. Buat anak muda zaman sekarang, penyakit insomnia jadi masalah yang makin umum karena gaya hidup digital dan tekanan dari berbagai sisi.
Tapi kabar baiknya, insomnia bisa diatasi. Kuncinya adalah kenali gejalanya sejak awal, cari tahu penyebabnya, dan pelan-pelan ubah kebiasaan jadi lebih sehat. Jangan tunggu sampai kelelahan, stres, dan performa sehari-hari makin turun.
Ingat, tidur yang cukup dan berkualitas itu penting banget. Jadi mulai sekarang, yuk jaga pola tidur dan jangan biarkan malam jadi musuh!